Dari kita untuk kita

Foto Saya
Nama:
Lokasi: Cengkareng, DKI Jakarta, Indonesia

Hadapi dengan senyuman Semua yang terjadi biarlah terjadi Hadapi dengan tenang Semua akan baik-baik saja. Bila ketetapan Tuhan sudah ditetapkan tetaplah sudah Tak ada yang bisa merubah dan tak akan pernah bisa berubah. Rela kanlah saja ini bahwa semua yang terbaik Terbaik untuk kita. Mengalahlah untuk menang.

Sabtu, 14 Juni 2008

Khutbah terakhir Rasulullah SAW

Pandanglah kehidupan dan milik, setiap orang Muslim sebagai kepercayaan yang suci. Kembalikan barang-barang yang dipercayakan kepadamu kepada pemilik yang sebenarnya. Jangan kau lukai orang lain sebagaimana orang lain tidak melukaimu. Ingatlah bahwa kamu akan bertemu dengan Allah SWT dan Dia akan memperhitungkan amalanmu dengan sebenar- benarnya. Allah SWT telah melarangmu memungut riba, karenanya mulai saat ini dan untuk seterusnya kewajiban membayar riba dihapuskan. Waspadalah terhadap syaitan, demi keselamatan Agamamu. Dia telah kehilangan semua harapannya untuk membawa kalian pada kesesatan yang nyata, tapi waspadalah agar tidak terjebak pada tipuan halusnya. Ya, saudara-saudaraku, adalah benar kamu mempunyai hak tertentu terhadap isteri-isterimu, tapi mereka juga mempunyai hak atas dirimu. Apabila mereka mematuhi hakmu maka mereka memperoleh haknya untuk mendapat makanan dan pakaian secara layak. Perlakukanlah isteri-isterimu dengan baik dan bersikaplah manis terhadap mereka, karena mereka adalah pendampingmu dan penolongmu yang setia. Dan adalah hakmu untuk melarang mereka berteman dengan orang-orang yang tidak kamu sukai, dan juga terlarang melakukan perzinahan.

Ya, saudara-saudaraku, dengarkanlah baik- baik, sembahlah Allah, Shalat lima kali dalam sehari, laksanakan Puasa selama bulan Ramadhan,dan tunaikanlah Zakat,laksanakan ibadah Haji bila mampu. Ketahuilah bahwa sesama Muslim adalah bersaudara. Kamu semua adalah sederajat. Tidak ada perbedaan satu terhadap yang lain kecuali Ketaqwaan dan Amal Shalih. Ingatlah, suatu hari kamu akan menghadap Allah dan harus mempertanggungjawab kan semua amalanmu. Karena itu berhati-hatilah jangan menyimpang dari jalan kebenaran setelah kepergianku nanti.

Ya, saudara-saudaraku, tidak akan ada Nabi atau Rasul sesudahku dan tidak akan ada agama lain yang lahir. Karenanya simaklah baik-baik ya Saudaraku, dan pahamilah kata-kata yang kusampaikan kepadamu, bahwa aku meninggalkan dua pusaka, Al-Qur'an dan contoh-contohku sebagai As-Sunnah dan bila kalian mengikutinya tidak mungkin akan tersesat.

Siapa yang mendengarkan perkataanku ini wajib menyampaikannya kepada yang lain dan seterusnya dan mungkin yang terakhir memahami kata-kataku ini bisa lebih baik dari yang langsung mendengarkan.

Demi Allah aku bersaksi, bahwa aku telah menyampaikan ajaran-Mu kepada umat-Mu ya Allah.

Label:

Kamis, 12 Juni 2008

Berbagi Cinta Menggapai Cita

Pintu menuju keindahan dan kebahagiaan adalah memberi. Sebab utama kita
berada di bumi ini adalah untuk memberi. Memberi tidak
harus selalu dalam bentuk materi. Pemberian dapat berbentuk senyum,
pelukan, perhatian. Dan setiap manusia yang sudah rajin memberi, dia
akan memasuki wilayah *beauty and happiness*. Artinya ongkos untuk menjadi
bahagia tidaklah mahal. Hanya saja orang sering kali memperumit hal yang
sudah rumit. Kalau kita sederhanakan, *sleep well, eat well* akan jadi mudah
jika diikuti dengan kegiatan memberi.

Apa yang kita
lakukan nanti bukan hanya memberi sumbangan namun mengajak mereka untuk
memahami nikmatnya berbagi dan berani untuk bermimpi. Kita tahu bahwa setiap
manusia itu memiliki potensi yang luar biasa bahkan anak panti asuhan
sekalipun. Namun terkadang karena keterbatasan mereka takut untuk
bermimpi dan berhenti berharap.

Padahal, bermimpi adalah satu hal, dan mewujudkannya adalah hal lain.
Bermimpi memang bisa dianggap niat awal dan itu bukan masalah, tetapi yang
menjadi masalah serius adalah bagaimana mewujudkannya. Jika kita takut dan
malas menjalani proses untuk mewujudkannya, maka tak pantas kita
menghabiskan banyak waktu untuk bermimpi. Disana kita hanya layak disebut
berangan-angan, hanya berkhayal…

Bermimpi tentang sesuatu atau banyak hal memang bisa jadi candu, bahkan
racun berbahaya. Semakin besar kita memberi bobot pada mimpi kita, semakin
besarlah keinginan kita, dan itu berarti semakin besar pula kita menanggung
penderitaan jika ternyata tak mampu mewujudkannya. Disanalah kita
seringkali menyikapi persoalan dengan rasa kecewa yang bertumpuk-tumpuk.

Ada banyak orang yang percaya bahwa mimpi, keinginan dan cita-cita
menjadi sesuatu, mutlak memerlukan bakat. Mereka keliru. Semua orang punya
bakat menjadi apapun, jika mereka mau belajar dan bekerja keras. Tak ada
seorangpun menghormati sebuah bakat, sejauh itu masih tersembunyi. Semua
orang punya bakat-bakat tersembunyi dalam diri mereka. Semua orang punya
harta karun potensi.

Persoalannya, maukah kita menggalinya? Latihan dan belajar terus-menerus
adalah kuncinya. Kesulitan bukanlah kesulitan jika ia dikerjakan oleh
tangan-tangan yang tak pernah mengenal lelah. Kerja keras dan pengorbanan,
keberanian dan percaya diri, terus belajar dan pantang menyerah, adalah
modal yang tak boleh dilupakan. Kesuksesan dan kemenangan dibangun oleh
tumpukkan keringat dan perjuangan. Hargailah hal-hal kecil dari keringat dan
perjuangan itu. Orang bisa menciptakan banyak hal karena ia pandai membaca
keadaan, membaca kenyataan. Jadi banyak-banyaklah membaca, apapun! Nyalakan
ambisi!"

Label:

Rabu, 11 Juni 2008

Iri hati...untuk apa?

Dalam kehidupan ini kita sering iri dengan apa yang telah diraih oleh seseorang, masalah ini mungkin diidap oleh banyak orang,Penyakit Iri Hati Muncul secara tiba-tiba tanpa kita rencanakan tapi kita sudah dikuasai oleh iri hati.Sebagian manusia tidak mampu mengelakkan dirinya dari sifat iri dan dengki. Dengki kepada rekan yang baru naik jabatan, dengki kepada tetangga yang punya mobil mewah, dengki kepada saudara yang anaknya sarjana lain sebagainya.

iri hati bersumber dari ketidakpuasan dengan apa yang telah dimiliki. Artinya kita terus menyoroti apa yang tidak ada pada diri kita atau yang terhilang dari diri kita, dan kita itu luput melihat apa yang ada pada diri kita. Dengan kata lain, orang yang iri hati senantiasa melihat yang tidak ada ditangannya.

Rasa dengki dan iri baru tumbuh manakala orang lain menerima nikmat. Biasanya jika seseorang mendapatkan nikmat, maka akan ada dua sikap pada manusia. Pertama, ia benci terhadap nikmat yang diterima kawannya dan senang bila nikmat itu hilang daripadanya. Sikap inilah yang disebut dengki dan iri hati. Kedua, ia tidak menginginkan nikmat itu hilang dari kawannya, tapi ia berusaha keras bagaimana mendapatkan nikmat semacam itu. Sikap kedua ini dinamakan keinginan. Yang pertama itulah yang dilarang sedang yang kedua diperbolehkan.

menurut Filsuf Yunani Socrates Bahwa, "Iri hati adalah putri dari kesombongan, pencipta dari pembunuhan dan balas dendam, ibu dari kejahatan rahasia, penyiksa abadi dari kebajikan. Iri hati adalah cairan kotor dari jiwa; sebuah bisa, sebuah racun... yang menggerogoti tubuh dan mengeringkan tulang."

Dalam bahasa sarkasme, orang pendengki dan iri hati adalah orang yang senang melihat orang lain dilanda bencana, Dari sini kita tahu, betapa jahat seorang pendengki, ia tidak rela melihat orang lain bahagia, sebaliknya ia bersuka cita melihat orang lain bergelimang lara.

Apakah tanda-tanda dari iri hati? Pertama, iri hati selalu bersifat kompetitif. Ia selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain dengan hasil yang selalu negatif. Dan kompetisi tersebut ternyata hanya muncul di dalam benak orang yang iri hati tersebut, yang amat mungkin tidak dilakukan oleh orang lain yang menjadi sasaran iri hati.

Kedua, iri hati menggerogoti dan merugikan orang yang iri hati dan mereka yang dekat dengannya.

Ketiga, iri hati selalu membuat kita buta pada apa yang kita miliki dan kita terima. Orang yang iri hati mungkin saja memiliki dan menerima banyak hal, namun semua yang dia lihat hanyalah apa yang ia tak punya. Apa yang dimiliki orang lain akan selalu lebih baik, lebih banyak dan lebih besar. iri hati ini sangat berkaitan dengan perasaan serakah dari seseorang

Keempat, ironisnya, orang yang iri hati selalu pada saat yang sama mengakui keunggulan orang lain. Karena itu, sementara orang yang iri hati selalu dalam keadaan tak puas, ada rasa puas dalam diri orang yang menjadi sasaran iri hati.

Kelima, iri hati menciptakan nestapa dan kepedihan. Siapa yang mampu bergembira karena ia iri hati pada sesamanya? Tak pernah ada lagi perasaan syukur dan ucapan terima kasih atas nikmat yang dimilikinya.

pada dasarnya iri hati itu mengandung unsur keserakahan. Yaitu tidak puas dengan apa yang dimiliki, jadi apa pun yang dimilikinya itu tidak akan bisa menyenangkan hatinya karena dia akan selalu fokuskan pada apa yang ada pada orang lain, dan bertanya, "kenapakah saya tidak bisa memiliki itu?" Jadi kita bisa melihat di sini, ketidakpuasan itu bisa menggurita, menguasai dirinya dan membuat dia selalu mengeluh; membandingkan diri dengan orang lain yang memiliki sesuatu yang tidak dimilikinya.

perasaan iri hati lebih merugikan diri sendiri daripada merugikan orang lain, orang yang iri hati tidak menyadari bahwa penyakit iri hati itu sedang menggerogoti dirinya sendiri, sebab bukankah dia jarang sekali bisa bersukacita atau berbahagia, tapi dia buta; dia tidak menyadari hal itu, dia tetap fokuskan pada orang lain. Kenapa punya ini, kenapa punya itu; tidak bisa melihat apa yang telah dimilikinya. dan membuat hidupnya tak pernah tenang.

Lalu Bagaimana kita bersikap kalau kita sedang dikuasai oleh perasaan iri hati? kita harus menyadari bahwa sebetulnya apa yang terjadi tatkala kita iri hati. Dari sini kita berangkat melihat penanganannya. Waktu kita iri hati sebetulnya sekurang-kurangnya ada 3 hal yang terjadi,

pertama adalah kita tidak mensyukuri apa yang Tuhan telah berikan kepada kita. Kita harus kaitkan hal ini dengan Tuhan, kita tidak bisa melepaskan iri hati dari Tuhan, ada kaitan langsung dengan Tuhan sebab bukankah apa yang kita miliki adalah pemberian Tuhan. Jadi orang yang iri hati mesti menyadari bahwa tatkala kita iri hati, kita sedang tidak mensyukuri apa yang Tuhan telah berikan.

Kedua, tatkala diri iri hati sesungguhnya kita sedang tidak dapat menikmati apa yang Tuhan telah berikan kepada kita.

ketiga, tatkala diri iri hati kita pun tidak ingin orang lain menikmati apa yang Tuhan telah berikan kepada orang tersebut. Waktu kita melihat orang bahagia, senang, menikmati sesuatu, hati kita penuh dengan kemarahan, timbul niat pokoknya orang itu tidak boleh menikmatinya juga. Kalau kita mudah terkena iri hati, kita mesti menyadari inilah ketiga hal yang sebetulnya berkecamuk dalam hati kita. Tidak bersyukur, tidak bisa menikmati dan melarang orang menikmati apa yang menjadi milik mereka.

Jadi kalau kita mesti melawannya, bagaimana kita melawannya? Mengucap syukurlah dalam segala hal, apa pun porsi yang Tuhan telah tetapkan untuk kita bersyukurlah. Dengan berkata Alhamdulillah . Kenapa kita berkata Alhamdulillah, karena kita percaya bahwa Tuhan tahu apa yang paling baik untuk kita. Kalau Tuhan berikan porsi kecil ini, berarti Tuhan tahu porsi kecil inilah yang paling baik untuk kita. Kalau kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, yakinlah Tuhan tahu apa yang baik untuk kita bahwa yang kita inginkan itu belum tentu baik untuk kita, jadi terimalah apa pun yang Tuhan telah tetapkan untuk kita dan berterima kasihlah. Belajarlah berterima kasih sebab bukankah nikmat Tuhan itu begitu banyak, bukan saja nikmat-nikmat tertentu yang kita inginkan, yang lain pun seperti udara, cuaca, hujan, tanaman, begitu banyak nikmat yang Tuhan berikan kepada kita, lihatlah dan Bersyukurlah.

Sebenarnya perasaan iri hati itu bisa dipakai untuk menjadi sesuatu yang positif di dalam diri kita? Dengan kata lain kita bisa membalikkannya dan menyerahkannya kepada Tuhan, kemudian melihat hal-hal yang telah Tuhan berikan. "baik, saya tidak mendapatkan ini tapi saya telah menerima ini, menerima itu. Tuhan telah memberikan saya kesehatan, Tuhan memberikan keluarga yang begitu hangat, saling mengasihi, itu semua nikmat dari Tuhan." Jadi waktu kita melihat yang tidak kita miliki justru kita melihat Tuhan, kita diingatkan akan apa yang Tuhan telah berikan kepada kita dan disitulah kita bersyukur kepada-Nya. Atau pun dengan iri hati bisa dipakai membangkitkan semangat dalam sesuatu yang bernama persaiangan yang sehat.

Pada dasarnya, inti dari iri hati adalah keterikatan. Kalau kita masih terikat pada satu hal, dan tidak bersyukur pada apa yang sudah diterima, kita akan cenderung memalingkan wajah ke orang lain. Rumput tetangga akan terlihat lebih hijau daripada rumput halaman sendiri. Padahal, rumput kita sendiri bisa saja lebih berkualitas.

Orang yang iri hati tidak pernah merasa puas.Sebaliknya, rasa puas atau kepuasan berarti mau menerima diri kita sendiri sebagaimana adanya, dengan karunia, kecakapan, talenta, dan kesempatan kita. Menjadi puas memungkinkan kita menerima tanggung jawab yang tercakup dalam panggilan dan situasi kita.

TUHAN mempercayakan kita untuk mensyukuri 'rumput-rumput' kita sendiri dan pelihara-lah itu,Jika kita setia untuk memeliharanya, aku yakin hasilnya pasti akan melebihi dari apa yang bisa kita pikirkan.

Jadi mari kita buang sifat iri hati Masih mau 'melihat' rumput tetangga lalu kita sengsara karena iri hati? atau memelihara 'rumput' kita sendiri yang sudah dipercayakan kepada kita oleh-NYA dan menikmati hasilnya dengan melimpah-limpah dan hidup penuh damai sejahtera. dan meningkan tabungan pada bank emosi yang kita miliki. Lalu Iri Hati Untuk Apa?

Label:

Selasa, 10 Juni 2008

Resep Cinta

BAHAN:
1 pria sehat,
1 wanita sehat,
100% Komitmen,
2 pasang restu orang tua,
1 botol kasih sayang murni.

BUMBU:
1 balok besar humor,
25 gr rekreasi,
1 bungkus doa,
2 sendok teh telpon-telponan,
Semuanya diaduk hingga merata dan
mengembang.

Tips:
Pilih pria dan wanita yang benar-benar matang dan seimbang.
Jangan yang satu terlalu tua dan yang lainnya terlalu muda karena
dapat mempengaruhi kelezatan (sebaiknya dibeli di toserba bernama TEMPAT IBADAH, walaupun agak jual mahal tapi mutunya terjamin.)
Jangan beli di pasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY karena walaupun
modelnya bagus dan harum baunya tapi kadang menipu konsumen atau kadang
menggunakan zat pewarna yang bisa merusak kesehatan.


Gunakan Kasih sayang cap "IMAN, HARAP & KASIH" yang telah mendapatkan

penghargaan ISO dari Departemen Kesehatan dan Kerohanian.

Cara Memasak:

Pria dan Wanita dicuci bersih, buang semua masa lalunya sehingga tersisa niat yang murni. Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang tua secara merata. Masukkan niat yang murni ke dalam loyang dan panggang dengan api cinta, merata sekitar 30 menit di depan penghulu atau pendeta Biarkan di dalam loyang tadi dan sirami dengan semua bumbu di atas.

Kue siap dinikmati.

Catatan:

Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan paling enak dinikmati dalam keadaan kasih yang hangat. Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi humor segar secukupn! ya, rekreasi sesuai selera, serta beberapa potong doa kemudian dihanga tkan lagi di oven bermerek "Tempat Ibadah" diatas api cinta. Setelah mulai hangat, jangan lupa telepon-teleponan bila berjauhan.

Selamat mencoba, dijamin semuanya halal koq !

Selamat menikmati dari 'love' bakery'


Label:

Minggu, 08 Juni 2008

7 Kebahagiaan di Dunia

Pertama, Qalbun syakirun atau hati yang selalu bersyukur.

Memiliki jiwa syukur berarti selalu menerima apa adanya (qona'ah),
sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress, inilah
nikmat
bagi hati yang selalu bersyukur. Seorang yang pandai bersyukur
sangatlah
cerdas memahami sifat-sifat Allah SWT, sehingga apapun yang diberikan
Allah ia malah terpesona dengan pemberian dan keputusan Allah.

Bila sedang kesulitan maka ia segera ingat sabda Rasulullah SAW yaitu :
"Kalau kita sedang sulit perhatikanlah orang yang lebih sulit dari
kita".
Bila sedang diberi kemudahan, ia bersyukur dengan memperbanyak amal
ibadahnya, kemudian Allah pun akan mengujinya dengan kemudahan yang
lebih
besar lagi. Bila ia tetap "bandel" dengan terus bersyukur maka Allah
akan
mengujinya lagi dengan kemudahan yang lebih besar lagi.

Maka berbahagialah orang yang pandai bersyukur!

Kedua. Al azwaju shalihah, yaitu pasangan hidup yang sholeh.

Pasangan hidup yang sholeh akan menciptakan suasana rumah dan keluarga
yang sholeh pula. Di akhirat kelak seorang suami (sebagai imam
keluarga)
akan diminta mertanggungjawaban dalam mengajak istri dan anaknya kepada
kesholehan. Berbahagialah menjadi seorang istri bila memiliki suami
yang
sholeh, yang pasti akan bekerja keras untuk mengajak istri dan anaknya
menjadi muslim yang sholeh.

Demikian pula seorang istri yang sholeh, akan memiliki kesabaran dan
keikhlasan yang luar biasa dalam melayani suaminya,walau seberapa
buruknya
kelakuan suaminya. Maka berbahagialah menjadi seorang suami yang
memiliki
seorang istri yang sholeh.

Ketiga, al auladun abrar, yaitu anak yang soleh.

Saat Rasulullah SAW lagi thawaf. Rasulullah SAW bertemu dengan seorang
anak muda yang pundaknya lecet-lecet. Setelah selesai thawaf Rasulullah
SAW bertanya kepada anak muda itu : "Kenapa pundakmu itu ?" Jawab anak
muda itu: "Ya Rasulullah, saya dari Yaman, saya mempunyai seorang ibu
yang
sudah udzur. Saya sangat mencintai dia dan saya tidak pernah melepaskan
dia. Saya melepaskan ibu saya hanya ketika buang hajat, ketika sholat,
atau ketika istirahat, selain itu sisanya saya selalu menggendongnya" .
Lalu anak muda itu bertanya: " Ya Rasulullah, apakah aku sudah termasuk
kedalam orang yang sudah berbakti kepada orang tua ?"

Nabi SAW sambil memeluk anak muda itu dan mengatakan: "Sungguh Allah
ridho
kepadamu, kamu anak yang soleh, anak yang berbakti, tapi anakku
ketahuilah,cinta orangtuamu tidak akan terbalaskan olehmu". Dari hadist
tersebut kita mendapat gambaran bahwa amal ibadah kita ternyata tidak
cukup untuk membalas cinta dan kebaikan orang tua kita, namun minimal
kita
bisa memulainya dengan menjadi anak yang soleh, dimana doa anak yang
sholeh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah. Berbahagialah kita
bila memiliki anak yang sholeh.

Keempat, albiatu sholihah, yaitu lingkungan yang kondusif untuk iman
kita.

Yang dimaksud dengan lingkungan yang kondusif ialah, kita boleh
mengenal
siapapun tetapi untuk menjadikannya sebagai sahabat karib kita,
haruslah
orang-orang yang mempunyai nilai tambah terhadap keimanan kita. Dalam
sebuah haditsnya, Rasulullah menganjurkan kita untuk selalu bergaul
dengan
orang-orang yang sholeh. Orang-orang yang sholeh akan selalu mengajak
kepada kebaikan dan mengingatkan kita bila kita berbuat salah.

Orang-orang sholeh adalah orang-orang yang bahagia karena nikmat iman
dan
nikmat Islam yang selalu terpancar pada cahaya wajahnya. Insya Allah
cahaya tersebut akan ikut menyinari orang-orang yang ada disekitarnya.
Berbahagialah orang-orang yang selalu dikelilingi oleh orang-orang yang
sholeh.

Kelima, al malul halal, atau harta yang halal.

Paradigma dalam Islam mengenai harta bukanlah banyaknya harta tetapi
halalnya. Ini tidak berarti Islam tidak menyuruh umatnya untuk kaya.

Dalam riwayat Imam Muslim di dalam bab sadaqoh, Rasulullah SAW pernah
bertemu dengan seorang sahabat yang berdoa mengangkat tangan. "Kamu
berdoa
sudah bagus", kata Nabi SAW, "Namun sayang makanan, minuman dan pakaian
dan tempat tinggalnya didapat secara haram, bagaimana doanya
dikabulkan".
Berbahagialah menjadi orang yang hartanya halal karena doanya sangat
mudah
dikabulkan Allah. Harta yang halal juga akan menjauhkan setan dari
hatinya,maka hatinya semakin bersih, suci dan kokoh, sehingga memberi
ketenangan
dalam hidupnya. Maka berbahagialah orang-orang yang selalu dengan
teliti
menjaga kehalalan hartanya.

Keenam, Tafakuh fi dien, atau semangat untuk memahami agama.

Semangat memahami agama diwujudkan dalam semangat memahami ilmu-ilmu
agama
Islam. Semakin ia belajar, maka semakin ia terangsang untuk belajar
lebih
jauh lagi ilmu mengenai sifat-sifat Allah dan ciptaan-Nya.

Allah menjanjikan nikmat bagi umat-Nya yang menuntut ilmu, semakin ia
belajar semakin cinta ia kepada agamanya, semakin tinggi cintanya
kepada
Allah dan rasul-Nya. Cinta inilah yang akan memberi cahaya bagi
hatinya.

Semangat memahami agama akan meng "hidup" kan hatinya, hati yang
"hidup"
adalah hati yang selalu dipenuhi cahaya nikmat Islam dan nikmat iman.
Maka
berbahagialah orang yang penuh semangat memahami ilmu agama Islam.

Ketujuh, yaitu umur yang baroqah.

Umur yang baroqah itu artinya umur yang semakin tua semakin sholeh,
yang
setiap detiknya diisi dengan amal ibadah. Seseorang yang mengisi
hidupnya
untuk kebahagiaan dunia semata, maka hari tuanya akan diisi dengan
banyak
bernostalgia (berangan-angan) tentang masa mudanya, iapun cenderung
kecewa
dengan ketuaannya (post-power syndrome). Disamping itu pikirannya
terfokus
pada bagaimana caranya menikmati sisa hidupnya, maka iapun sibuk
berangan-angan terhadap kenikmatan dunia yang belum ia sempat rasakan,
hatinya kecewa bila ia tidak mampu menikmati kenikmatan yang
diangankannya.

Sedangkan orang yang mengisi umurnya dengan banyak mempersiapkan diri
untuk akhirat (melalui amal ibadah) maka semakin tua semakin rindu ia
untuk bertemu dengan Sang Penciptanya. Hari tuanya diisi dengan
bermesraan
dengan
Sang Maha Pengasih. Tidak ada rasa takutnya untuk meninggalkan dunia
ini,bahkan ia penuh harap untuk segera merasakan keindahan alam
kehidupan
berikutnya seperti yang dijanjikan Allah. Inilah semangat "hidup"
orang-orang yang baroqah umurnya, maka berbahagialah orang-orang yang
umurnya baroqah.

Demikianlah pesan-pesan dari Ibnu Abbas ra. mengenai 7 indikator
kebahagiaan dunia.

Bagaimana caranya agar kita dikaruniakan Allah ke tujuh buah indikator
kebahagiaan dunia tersebut ? Selain usaha keras kita untuk memperbaiki
diri,maka mohonlah kepada Allah SWT dengan sesering dan se-khusyu'
mungkin
membaca doa `sapu jagat' , yaitu doa yang paling sering dibaca oleh
Rasulullah SAW. Dimana baris pertama doa tersebut "Rabbanaa aatina fid
dun-yaa hasanah" (yang artinya "Ya Allah karuniakanlah aku kebahagiaan
dunia"), mempunyai makna bahwa kita sedang meminta kepada Allah ke
tujuh
indikator kebahagiaan dunia yang disebutkan Ibnu Abbas ra, yaitu hati
yang
selalu syukur, pasangan hidup yang soleh, anak yang soleh, teman-teman
atau lingkungan yang soleh, harta yang halal, semangat untuk memahami
ajaran agama, dan umur yang baroqah.

Walaupun kita akui sulit mendapatkan ketujuh hal itu ada di dalam
genggaman kita, setidak-tidaknya kalau kita mendapat sebagian saja
sudah
patut kita syukuri.

Sedangkan mengenai kelanjutan doa sapu jagat tersebut yaitu "wa fil
aakhirati hasanah" (yang artinya "dan juga kebahagiaan akhirat"), untuk
memperolehnya hanyalah dengan rahmat Allah. Kebahagiaan akhirat itu
bukan
surga tetapi rahmat Allah, kasih sayang Allah. Surga itu hanyalah
sebagian
kecil dari rahmat Allah, kita masuk surga bukan karena amal soleh
kita,tetapi karena rahmat Allah.

Amal soleh yang kita lakukan sepanjang hidup kita (walau setiap hari
puasa
dan sholat malam) tidaklah cukup untuk mendapatkan tiket masuk surga.
Amal
soleh sesempurna apapun yang kita lakukan seumur hidup kita tidaklah
sebanding dengan nikmat surga yang dijanjikan Allah.

Kata Nabi SAW, "Amal soleh yang kalian lakukan tidak bisa memasukkan
kalian ke surga". Lalu para sahabat bertanya: "Bagaimana dengan Engkau
ya
Rasulullah ?". Jawab Rasulullah SAW : "Amal soleh saya pun juga tidak
cukup". Lalu para sahabat kembali bertanya : "Kalau begitu dengan apa
kita
masuk surga?". Nabi SAW kembali menjawab : "Kita dapat masuk surga
hanya
karena rahmat dan kebaikan Allah semata".

Jadi sholat kita, puasa kita, taqarub kita kepada Allah sebenarnya
bukan
untuk surga tetapi untuk mendapatkan rahmat Allah. Dengan rahmat Allah
itulah kita mendapatkan surga Allah (Insya Allah, Amiin).

Label:

Jumat, 06 Juni 2008

Keistimewaan Bulan Rajab

Bulan Rajab adalah bulannya Allah. Mari kita simak ada apa di balik
bulan Rajab itu.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, "Ketahuilah bahwa bulan Rajab itu adalah bulan ALLAH, maka:

* Barang siapa yang berpuasa satu hari dalam bulan ini dengan ikhlas,
maka pasti ia mendapat keridhaan yang besar dari ALLAH SWT;

* Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab /Isra Mi'raj
akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa;

* Barang siapa yang berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapat
kemuliaan di sisi ALLAH SWT;

* Barang siapa yang berpuasa tiga hari yaitu pada tgl 1, 2, dan 3 Rajab, maka ALLAH akan memberikan pahala seperti 900 tahun berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya
dunia, dan siksa akhirat;

* Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, insyaallah permintaannya akan dikabulkan;

* Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam dan barang siapa berpuasa delapan hari maka akan dibukakan delapan pintu syurga;

* Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulan ini, maka ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah (hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya."

Sabda Rasulullah SAW lagi :

"Pada malam Mi'raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: "Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini ?"

Maka berkata Jibrilb a.s.: "Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau dibulan Rajab ini".

Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita : "Ketika kami berjalan bersama-sama Rasulullah SAW ke sebuah kubur, lalu Rasulullah berhenti dan beliau menangis dengan amat sedih, kemudian beliau berdoa kepada ALLAH SWT. Lalu saya bertanya kepada beliau: "Ya Rasulullah mengapakah engkau menangis?" Lalu beliau bersabda :"Wahai Tsauban, mereka itu sedang disiksa dalam kubur nya, dan saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa atas mereka".

Sabda beliau lagi: "Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau berpuasa satu hari dan beribadah satu malam saja di bulan Rajab niscaya mereka tidak akan disiksa di dalam kubur." Tsauban bertanya: "Ya Rasulullah,apakah hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah dapat mengelakkan dari siksa kubur?"

Sabda beliau: "Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus saya sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu hari dan mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan Rajab dengan niat karena ALLAH, kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan mengerjakan sholat malam satu tahun."

Sabda beliau lagi: "Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya'ban Adalah bulan aku dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku". "Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi,keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab, Sya'ban dan bulan Ramadhan.

Maka sesungguhnya mereka kenyang, serta tidak akan merasa lapar dan haus bagi mereka."



Label:

Kamis, 05 Juni 2008

Bagaimana menggapai sukses jika tidak mau Berkorban

Pengorbanan, Sebenarnya tulisan ini saya dapat ide ketika saya main ke pasar cengkareng, untuk membeli sesuatu. ketika itu saya melihat seorang sepuh yang sudah tua masih bekerja sebagai kuli angkut. dilain pihak dalam hidup ini kita memang memerlukan pengorbanan. dan kakek tua itu bilang dia berkorban agar anaknya dapat lebih sukses dari dia. suatu pengorban yang luar biasa.

Dalam menggapai mimpi atau meraih kesukesan pun banyak pengorbanan yang harus kita lakukan. Kesuksesan ternyata bukan hal yang gratis, ada suatu hal yang harus dibayar untuk mendapatkannya, yaitu pengorbanan. jika kita ingin mendapatkan kesuksesan maka kita harus menemukan dulu apa yang harus dibayarkan untuk mendapatkannya. Bukan hal yang sulit sih sebenarnya tetapi membutuhkan komitment serta disiplin yang tinggi untuk melaksanakannya.

kesuksesan membutuhkan sebuah proses. Sayangnya,banyak orang yang ingin menggapai kesuksesan namun tidak mau menjalani proses yang ada. Kehidupan modern yang serba instant terkadang membuat kita lupa bahwa segala sesuatu membutuhkan proses.Mana mungkin kita dapat menikmati buah durian yang lezat sehari setelah kita berkorban untun menanam bijinya, setelah kita berkorban untuk memupuk, menyiram serta merawatnya dengan baik sehingga biji tersebut dapat tumbuh menjadi pohon dan berbuah lebat. dan proses untuk menjadi sukses adalah sebuah pengorbanan- pengorbanan yang harus kita lakukan.

Pengorbanan memiliki hubungan yang berbanding lurus dengan kesuksesan, artinya semakin besar kesuksesan yang kita inginkan maka semakin besar pula pengorbanan yang harus kita berikan. bisa berupa pengorbanan waktu, biaya, usaha yang maksimal Contoh lain, jika kita pelajar atau mahasiswa, kita perlu belajar giat, dengan mengorbankan waktu untuk belajar, mengorbankan uang untuk membeli buku, mengorbankan fikiran untuk dapat memahami dan belajar, dan jika pengorbanan telah dilakukan maka peluang kita untuk sukses semakin besar. Semakin besar pengorbanan, semakin besar kemungkinan kesuksesan.

Orang-orang sukses senantiasa mengisi waktu mereka dengan kegiatan yang semakin mendekatkan mereka kepada impian mereka. Sementara orang yang tidak mau sukes sedang asyik bermain atau membuang waktu,

Jika Anda mau melakukan apa yang tidak mau dilakukan orang lain, tentu Anda bisa
memperoleh apa yang tidak diperoleh orang lain. Orang-orang sukses bukanlah manusia super. Mereka hanyalah orang yang mau melakukan sesuatu sementara orang lain menolaknya.

Orang-orang sukses juga berkorban dalam hal keuangan. Sementara orang lain tidak merencanakan penggunaan dana yang dimilikinya, seorang yang sukses mengorbankan uang untuk hal-hal yang bermanfaat dalam rangka menggapai kesuksesaanya. Orang sukses sepenuhnya sadar kalau uang dikeluarkannya adalah sebuah investasi demi membangun masa depannya.

Pengorbanan lain misalnya adalah dalam hal tenaga. Ada orang yang menghabiskan energinya hanya untuk melakukan aktivitas yang sesungguhnya tidak berguna, seperti melamun atau bermalas-malasan. "Things may come to those who wait, but only the things left by those who hustle." Ya, banyak hal yang bisa didapatkan oleh mereka yang kerjanya hanya menunggu, namun hal-hal yang disisakan oleh mereka yang giat dalam bekerja.

kesukesasan menuntut adanya pengorbanan dan pengorbanan di butuhkan niat-niat baik, Apakah kita sudah merasa puas dengan apa yang kita alami sekarang enggan untuk berubah dan mau meninggalkan hal-hal yang nyaman (comfort zone kita).

Orang-orang sukses juga kerap harus berkorban dalam hal perasaan. Mereka kerap harus kuat, tabah dan tahan mental menghadapi cercaandan penghinaan, termasuk dari orang-orang yang dekat dengan mereka. Terkadang mungkin akan timbul rasa malu ketika bertemu dengan rekan-rekan sebaya mereka yang sudah lebih dulu berhasil, namun rasa maluitu tidak menyurutkan langkah mereka untuk terus berjuang. Merekasenantiasa berpegang teguh pada harapan akan masa depan yang lebih baik.

Takkan ada sukses tanpa pengorbanan. siapa yang ingin mencapai sedikit harus berkorban sedikit siapa yang ingin mencapai banyak harus berkorban banyak. "There's always something about your success that displeases even your best friends. Success and suffering are vitally and organically linked. If you succeed without suffering, it is because someone suffered for you; if you suffer without succeeding, it is in order that someone else may succeed after you"

Tidak ada sesuatu yang berharga diperoleh tanpa pengorbanan. Hidup dipenuhi dengan kejadian-kejadian kritis ketika Anda akan mendapat kesempatan untuk menukarkan milik Anda yang berharga dengan yang lainnya. Tetap buka mata untuk kejadian-kejadian seperti itu dan selalu pastikan Anda sedang naik bukan turun.

Jadi apapaun mimpi anda yang akan anda gapai, baik mimpi sukses dalam pelajaran, pekerjaan, bisnis, percintaan, rumah tangga, semua memerlukan pengorbanan. jadi jangan takut untuk berkorban untuk menggapai mimpi kita.

"Setiap orang yang sukses pasti meraih tujuannya melalui perjuangan dan pengorbanan."

Label:

Rabu, 04 Juni 2008

Konsentrasi

Dalam beberapa hari ini saya dituntut dengan kegiatan pekerjaan yang agak padat, sehingga dituntut untuk dapat berkonsentrasi penuh untuk mendapatkan hasil yang maksimal. yah saat ini sedang mempelajari dan mengimplementasi JSOX Sistem (Sebuah Regulasi baru di jepang tentang penerapan sistem internal control atas laporan keuangan), tapi permasalahannya terkadang konsentrasi itu terganggu karena adanya hal-hal lain yang harus diselesaikan dalam waktu yang bersamaan.

Dalam mengerjakan sesuatu, dalam menggapai mimpi, menggapai sukses kita akan dituntut dengan konsentrasi yang tinggi, mengapa konsentrasi dibutuhkan. Kemampuan kita dalam berkonsentarsi akan mempengaruhi kecepatan dalam menangkap materi yang kita butuhkan. Seorang pelajar / mahasiswa yang punya kemampuan bagus dalam berkonsentrasi akan lebih cepat bisa menangkap materi yang seharusnya ia serap. Seorang karyawan yang bisa berkonsentrasi, ia akan cepat menangkap (menguasai) berbagai jenis keahlian yang ia butuhkan.

1. Konsentrasi, adalah sumber kekuatan. Apa hubungannya antara konsentrasi dengan kekuatan? Satu dari sekian penjelasan yang bisa menggambarkannya itu adalah cara kerja pikiran. Konon, pikiran kita akan bekerja berdasarkan "ingat" dan "lupa". Pikiran kita tidak bisa bekerja untuk lupa dan untuk ingat dalam satu waktu. Lupa dan ingat akan dilakukan secara bergantian dalam tingkat kecepatan yang sangat maha super. Kalau anda ingat kebaikan orang, saat itu juga kita melupakan kejelekannya. Sebaliknya, kalau kita mengingat kejelekannya, maka saat itu juga kita melupakan kebaikannya. Teori Neouroscience- nya mengatakan bahwa otak manusia ini berubah sesuai dengan penggunaan. Kemana kita mengarahkan konsentrasi akan diikuti dengan perubahan struktur fisik otak itu (Neuroscience, Funderstanding, 1998-2001)

2.Konsentrai meningkatkan ketahanan. Kaitan konsentrasi dengan katahanan seseorang terletak pada porsi dan frekuensinya. Kalau pikiran ini lebih sering kita gunakan untuk mengingat atau melihat hal-hal positif dari diri kita, dari keadaan dan dari orang lain di sekitar kita, maka kesimpulan yang tercetak di dalam diri kita adalah kesimpulan positif. Kalau sudah kesimpulan ini yang terbentuk, maka energi yang muncul adalah energi positif. Kekuatan dalam menghadapi kerasnya kenyataan hidup ini terkait dengan energi positif.

ketika kita gagal, Jika yang kita ingat dan yang kita lihat adalah sisi-sisi yang mengecewakan dari kegagalan itu dan dari keadaan itu, maka sekuat apapun fisik kita pasti akan terasa berat untuk melangkah ke opsi lain. Akan beda rasanya ketika kita masih bisa melihat opsi dan alternatif lain atau bisa mengingat-ingat tujuan hidup kita dalam potret yang lebih besar (perspektif jangka panjang).

Meski kegagalan itu tetaplah kegagalan, tetapi energi yang keluar dari diri kita berbeda. Yang satu menambah kekuatan dan yang satunya malah mengurangi kekuatan. Untuk bisa mengingat yang positif, untuk bisa cepat melupakan hal yang negatif, dan untuk bisa melihat yang positif, tentu ini terkait dengan kemampuan berkonsentrasi. Mahatma Gandhi menggunakan teknik "ingat" dan "lupa" untuk memperkuat perjuangannya. Ketika dirinya hampir mau putus asa menghadapi penjajahan, Gandhi kemudian memprogram pikirannya untuk ingat bahwa perjuangan menegakkan kebenaran itu selalu akan berakhir menang meski kelihatannya kalah di babak awal.

Dengan kata lain, ketahanan seseorang itu tidak semata-mata terkait dengan kekuatan fisiknya. Bukti-bukti yang ada lebih sering menunjukkan bahwa ketahanan itu terkait dengan kemana seseorang memfokuskan konsentrasinya. Konsentrasi, karena itu disebut sumber kekuatan. Kalau anda melihat kesulitan sebagai sebagai kesulitan, ini rasanya seperti bara api. Tapi kalau kita melihat kesulitan sebagai rangkaian yang terpisahkan dari tujuan yang kita inginkan, ini rasa-batinnya akan beda. Kesulitan di sini kita anggap sebagai tantangan bukan sebagai tekanan.

3. Keseimbangan

Semakin bagus kemampuan Anda dalam berkonsentrasi, maka semakin cepat Anda bisa menangkap signal dari dalam diri tentang apa yang kurang, apa yang kebablasan, apa yang perlu dilakukan atau apa yang perlu dihindari, apa yang baik dan apa yang tidak baik. Dengan ini semua maka hidup kita cepat seimbang atau stabil. Sopir yang punya kemampuan berkonsentrasi bagus akan tajam sensitivitasnya. Kalau membaca penjelasan para ahli seputar Kecerdasan Multiple (Multiple Intelligence) , konsentrasi ini terkait dengan apa yang mereka sebut dengan istilah Intra-personal intelligence, yaitu: kemampuan seseorang untuk bisa "connect" dengan dirinya

Sebenarnya tidaklah mudah untuk bisa mempertahankan konsentrasi dengan baik. Ada banyak hal yang dapat membuat konsentrasi seseorang melemah ataupun menjadi pecah, dan akhirnya setiap karya seseorang tidak memberikan hasil yang maksimal. Agar konsentrasi bisa tetap terjaga, bbeberapa hal bisa kita lakukan

-Sebelum kita mulai melakukan aktivitas, sedapat mungkin hindarilah hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi kita

-Cobalah bersikap tenang dan melupakan semua masalah yang kita hadapi sebelumnya. Kita bisa meluangkan waktu sejenak untuk kembali menstabilkan emosi kita

-Buang jauh-jauh semua hal negatif yang dapat mengganggu pikiran kita. Kalimat-kalimat negatif seperti "Saya takut" atau "Saya takut gagal" sebaiknya dibuang jauh-jauh karena hanya akan mematikan motivasi dan mengurangi semangat kita dalam bekerja. Percayalah pada semua kemampuan dan potensi yang ada dalam diri kita dan hadapilah semua tugas kita dengan rasa yang optimis

-Jangan sampai kita merasa bosan, karena hal itu hanya akan membuat pikiran melayang tak tentu arah dan akhirnya justru menghilangkan konsentrasi kita sama sekali. Untuk itu, buatlah jeda selama beberapa menit saat bekerja dengan cara melakukan hal lain yang berbeda dengan apa yang kita kerjakan sebelumnya.

Terkadang kita sulit untu berkonsentrasi apa yang menyebabkan kita sulit berkonsentrasi menurut saya adalah sebau berikut:

1. Emosi tidak stabil

Berbagai studi telah mengungkap bahwa stress, distress, depresi dan lain-lain bisa merusak memori (impaired memory) dan konsentrasi (inability to concentrate) . Kalau kita kembalikan ke awal (akar), munculnya berbagai gangguan mental itu terkait dengan persoalan pola hidup sehat (positif). Ini sepertinya sudah semacam "hukum alam". Semakin banyak pikiran negatif, sikap negatif, atau tindakan negatif yang kita biarkan, ya semakin rentan kita terhadap berbagai gangguan itu. Apa ada orang yang selalu positif? Tentu tidak ada. Yang membedakan adalah kemampuan "membersihkan" diri. Konon, 60-75 % penyakit fisik itu terkait dengan soal pikiran yang tidak sehat.

2. Kekosongan emosi
Seseorang yang tidak punya tujuan hidup, tidak punya mimpi hidup, apa tujuan besar hidupnya, apa program-program pribadinya untuk mencapai target itu, akan cenderung mudah merasa kosong batinnya, hambar hidupnya, atau kecil kepeduliaannya terhadap kehidupannya. konsentrasi sukses pun rendah. Peduli akan memunculkan kemauan yang keras. Kemauanlah yang membuat hidup kita dinamis, selalu terisi dari waktu ke waktu.


3. Mengatur pikiran
Konon menurut ilmunya, pikiran kita itu memproduksi 60.000 –an percikan pemikiran (thought) dalam setiap harinya. Jumlah yang sebanyak itu tentu ada yang melawan dan ada yang mendukung. Nah, supaya bisa mendukung, maka dibutuhkan manajemen. Salah satu unsur manajemen yang paling mendasar di sini adalah kemampuan menangkap (catching). Menangkap di sini maksudnya kita mengetahui apa yang dikerjakan oleh pikiran kita. Kita menyadari apa yang sedang dipikirkan oleh pikiran kita.K konsentrasi kita bisa rusak lantaran kita tidak cepat mengetahui dan menyadari apa yang sedang dipikirkan oleh pikiran kita.

Dalam konsentrasi, kita mengumpulkan semua energi yang terpencar untuk fokus hanya kepada satu hal. Apabila kita benar - benar menguasainya, konsentrasi memiliki manfaat yang luar biasa terhadap hidup kita. Konsentrasi dapat meningkatkan produktivitas dan memberikan ketenangan pikiran. dan dalam berkonsentrasi dapat dilakukan dengan salah satu tips berikut:

1. Fokus

Konsentrasi berarti kita dapat memfokuskan pikiran kepada satu hal. Konsentrasi mencakup konsentrasi dalam tulisan dan menyelesaikan masalah. Apapun aktivitas kita, criteria yang paling penting adalah untuk fokus, konsentrasi dan atentif kepada aktifitas yang sedang berlangsung. Konsentrasi akan menjadi tidak berarti apabila kita diganggu oleh beberapa hal lain pada saat yang bersamaan. Untuk dapat berkonsentrasi, kita harus berhenti mencoba melakukan beberapa hal pada saat yang sama.. Apabila kita dapat fokus, kita akan bisa mendapatkan intensitas luar biasa

2. Perjelas Tujuan Anda
Tujuan di sini banyak kegunaannya. Selain akan menjadi bimbingan, ia pun bisa mendinamiskan hidup. Dikatakan bimbingan karena kita tidak bisa menyuruhkan pikiran ini berkonsentrasi kalau tidak ada sasarannya. Target adalah sasaran untuk dipikirkan oleh pikiran kita. Pikiran yang kita gunakan untuk memikirkan sasaran demi sasaran akan membuat hidup dinamis. Orang yang hidupnya dinamis dengan target-target yang dimiliki akan jauh dari gangguan dan kekosongan emosi. Jadi, beri tugas pada pikiran untuk memikirkan sasaran, program atau target yang Anda buat.

3. belajar Mengontrol Pikiran

Batu sandungan yang utama terhadap konsentrasi adalah gangguan yang tidak diinginkan yang muncul dalam pikiran kita. Gangguan ini akan menghalangi usaha kita untuk mencapai konsentrasi penuh. Solusi satu - satunya adalah belajar untuk mengontrol dan menenangkan pikiran kita. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kita tidak memiliki pilihan untuk menerima ato menolak pikiran; jangan sampai kita merasa menjadi korban dari pikiran kita sendiri. Hal kedua adalah kita harus mengawasi pikiran kita secara sadar dan mencegah diri kita agar tidak terpengaruh gangguan apapun yang dapat mempengaruhi konsentrasi kita. Pada saat kita memulai suatu project, sangatlah mudah untuk bermimpi dan kehilangan fokus. Yang kita butuhkan adalah ketekunan untuk berkonsentrasi tanpa pikiran yang mengganggu. Apabila kita memiliki keinginan itu, konsentrasi akan menjadi lebih mudah.

4. Sering-sering berkomunikasi dengan diri sendiri

Ini misalnya meditasi (bukan menyendiri). meditasi di sini maksudnya Anda memberi ruang dan kesempatan untuk diri sendiri supaya berbicara dengan diri sendiri, self-dialog, self-talk, meditasi, evaluasi, koreksi, refleksi, dan lain-lain. Ini berarti kita tidak perlu ke gunung untuk menyepi. Menyepi dalam pengertian yang luas bisa kita lakukan di tengah keramaian, misalnya di kampus, di kendaraan umum, di perpustakaan, dan lain-lain. Yang penting esensinya di sini adalah kita "ingat" pada diri kita, memikirkan diri kita, memikirkan target kita, memikiran apa yang sudah kita lakukan. Banyak orang yang hampir tidak pernah memikirkan dirinya dalam arti yang positif. Dari pagi sampai malam yang dipikirin orang lain, ingat orang lain, ngobrol ke sana ke mari tentang orang lain, dan seterusnya. Mestinya yang bagus adalah seimbang.

5. Tingkatkan kepedulian

Kenapa peduli ini penting? Alasannya, ketika kita menolak peranan yang seharusnya kita lakukan berdasarkan status kita, maka yang muncul adalah konflik di batin, stress, depresi, distress, dan lain-lain. Ini biasanya diikuti oleh rombongannya, katakanlah seperti: keinginan yang tidak realistis dan akurat, pikiran yang tidak jelas fokus dan sasarannya, hasil yang tidak pasti, munculnya pikiran-pikiran negatif terhadap diri sendiri, terhadap orang lain dan terhadap keadaan.

6.Perhatikan Kondisi Fisik

Kekuatan konsentrasi bergantung kepada kondisi fisik kita. Apabila kita merasa lelah atau kurang sehat, konsentrasi akan menjadi lebih sulit. Konsentrasi tentu saja masih dapat dilakukan, hanya saja akan menjadi lebih sulit. namun kita harus mencoba membuat hidup lebih mudah untuk diri kita sendiri; kita harus memberikan prioritas kepada kesehatan kita - cukup tidur, jaga tubuh agar tetap fit. Olahraga membantu kita untuk meningkatkan konsentrasi. Mengurangi berat badan, menjernihkan pikiran dan menciptakan dinamisme juga akan sangat membantu. Apabila Anda merasa sulit untuk berkonsentrasi, kami menyediakan solusinya; tubuh yang sehat dan olahraga dijamin akan membantu meningkatkan kekuatan konsentrasi.

Meski kita sering mengasosiasikan konsentrasi itu dengan cara kerja pikiran, tetapi kalau perasaan kita terluka atau terganggu, akibatnya pikiran juga terganggu. Banyak hal yang tidak bisa kita pikirkan dan tidak bisa kita lakukan dengan bagus karena kita sedang menyimpan perasaan yang tidak bagus.

Apapun yang kita kerjakan, ataupun kita ingkinkan dengan meningkatkan konsentrasi maka kita akan lebih mudah dalam melakukannya. dan berlatih konsentrasi adalah sebuah langkah awal untuk menggapai sukses,dengan konsentrasi hal kita akan bisa melakukan sesuatu sesuai dengan pengharapan kita.

The secret to success in any human endeavor is total

Label:

Selasa, 03 Juni 2008

Prinsip dasar pernikahan

Prinsip-prinsip dasar perkawinan harus diketahui oleh mereka yang
sudah mempersiapkan diri dalam jenjang pernikahan, bagi yang belum
mempelajarinya juga tidak ada salahnya dan bagi yang sudah menikah
akan membuat semakin kokoh perkawinannya. Prinsip itu adalah:

a. Dalam memilih calon suami/isteri, faktor agama dan akhlak calon
pasangan harus menjadi pertimbangan pertama sebelum keturunan, rupa
dan harta, sebagaimana diajarkan oleh Rasul.

"Wanita itu dinikahi karena empat pertimbangan, kekayaannya, nasabnya,
kecantikannya dan agamanya. Pilihlah wanita yang beragama niscaya
kalian beruntung." (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).

"Pilihlah gen bibit keturunanmu, karena darah (kualitas manusia) itu
menurun." (H.R. Ibnu Majah).

b. Bahwa nikah atau hidup berumah tangga itu merupakan sunnah Rasul
bagi yang sudah mampu. Dalam kehidupan berumah tangga terkandung
banyak sekali keutamaan yang bernilai ibadah, menyangkut aktualisasi
diri sebagai suami/isteri, sebagai ayah/ibu dan sebagainya. Bagi yang
belum mampu disuruh bersabar dan berpuasa, tetapi jika dorongan nikah
sudah tidak terkendali padahal ekonomi belum siap, sementara ia takut
terjerumus pada perzinaan, maka agama menyuruh agar ia menikah saja,
Insya Allah rizki akan datang kepada orang yang memiliki semangat
menghindari dosa, entah dari mana datangnya (min haitsu la yahtasib).

Nabi bersabda:
"Wahai pemuda, barang siapa diantara kalian sudah mampu untuk menikah
nikahlah, karena nikah itu dapat mengendalikan mata (yang jalang) dan
memelihara kesucian kehormatan (dari berzina), dan barang siapa yang
belum siap, hendaknya ia berpuasa, karena puasa bisa menjadi obat
(dari dorongan nafsu)." (H.R. Bukhari Muslim).

"Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantara kamu, dan
orang-orang yang layak nikah diantara hamba-hamba sahayamu yang laki
dan yang perempuan. Jika mereka fakir, Allah akan memampukan mereka
dengan karunia Nya. Allah Maha Luas (pemberiannya) lagi Maha
Mengetahui."
(Surat al Nur, 32).

Label:

Senin, 02 Juni 2008

Menggapai Sukses

Suatu hal kecil yang terkadang dilupakan orang dalam menggapai sukses adalah pengontrolan tingkah laku. pembelajaran tingkah laku adalah sebuah soft skill yang harus dimiliki seseorang dalam menggapai sukses, kenapa? karena kita Sebagai Individu kita sering dinilai dari tinkah laku kita, manusia dapat dipengaruhi hidupnya oleh tingkah lakunya sendiri.jadi saya menyimpulkan bahwa pondasi dari sebuah kesuksesan adalah tingkah laku.

Perlu diketahui bahwa tingkah laku yang kita miliki sekarang bukanlah sesuatu yang sudah ada sejak kita lahir melainkan suatu hal yang terus berkembang seiring dengan berjalannya roda kehidupan kita masing-masing. Jika memiliki tingkah laku yang negatif, akan menjadikan kita sebagai batu sandungan bagi diri kita sendiri. Orang-orang dengan tingkah laku yang negatif akan menghadapi masa sulit dalam mempertahankan persahabatan, pekerjaan, pernikahan dan hubungan secara umum, maupun dalam menggapai mimpi.

karena kita tidak hidup sendiri didunia. manusia adalah mahkluk sosial, yang akan selalu membutuhkan dan berinteraksi dengan sesama. dan dalam menggapai sukses dan mimpi kita kita membutuhkan orang lain, jadi kita harus dapat mempuyai tingkah laku yang baik agar kita dapat menggapai mimpi atau sukses. beberapa hal utama yang mempengaruhi tingkah laku seseorang adalah

1. Lingkungan

Yang disebut dengan lingkungan adalah mulai dari tempat tinggal kita (rumah), sekolah, kantor sebagai tempat kerja kita sehari-hari, media massa yang kita tonton/dengar/ baca setiap hari, latar belakang kebudayaan, latar belakang agama, latar belakang tradisi, latar belakang kepercayaan, lingkungan sosial serta lingkungan politik. salah satu lingkungan baru adalah lingkungan virtual/internet, yaitu bisa berupa blog ataupun milist yang kita ikuti saat ini

Di dalam lingkungan yang positif, output yang dihasilkan dari performa seseorang akan meningkat, sebaliknya di dalam lingkungan yang negatif, performa yang pada dasarnya sudah baik justru akan menghasilkan output yang kian menurun.

Corak kebudayaan di setiap tempat selalu berawal dari kedudukan yang paling atas atau pimpinan kemudian mempengaruhi kedudukan yang lebih rendah di bawahnya, tidak pernah sebaliknya. Sebagai contoh, bilamana pemerintahan suatu negara dilingkupi dengan atmosfer yang penuh dengan kecurangan/kelicika n maka secara umum Anda akan menemukan bahwa orang-orang yang berada di bawah pemerintahan tersebut juga memiliki karakter yang tidak jauh berbeda, demikian sebaliknya.

2. Pengalaman

Kebiasaan kita dalam bertingkah laku berubah seiring dengan pengalaman kita terhadap orang lain dan peristiwa yang terjadi di dalam hidup kita. Jika kita memiliki pengalaman yang positif dengan seseorang, maka secara natural kita akan bersikap positif pula terhadap orang tersebut, demikian juga sebaliknya.

3. Pendidikan
Pendidikan yang dimaksudkan di sini mencakup baik pendidikan formal maupun pendidikan informal, tidak sekedar jenjang akademik. Sering kali kita tidak menyadari bahwa kebutuhan kita terhadap informasi terpenuhi akan tetapi sangat kekurangan dalam hal pengetahuan dan kebijaksanaan. Pendidikan seharusnya tidak hanya mengajarkan kita bagaimana agar dapat tetap hidup tetapi juga bagaimana kita seharusnya menjalani hidup.

Secara jujur, saya pribadi menyukai seseorang yang memiliki tingkah laku yang baik atau positif, dan menurut pengamatan saya seseorang yang bertingkah laku positif akan lebih mudah menggapai sukes, contoh tingkah laku positif adalah Seseorang yang ramah, Bersahabat, Suka Belajar, Suka menolong, Enak Untuk diajak tukar pikiran, selalu berpikir positif, ataupun tingkah positif lainnya.

Karena seperti kita ketahui bersama bahwa tingkah laku seseorang terbentuk mulai pada saat dia lahir ke dalam dunia ini, kemudian terus berkembang seiring dengan berjalannya roda kehidupan seseorang, dan masa yang terbaik untuk membentuk karakter seseorang adalah pada masa pertumbuhan seseorang, mulai dari masih di dalam kandungan, masa balita, kemudian masa anak-anak, sampai seseorang beranjak dari remaja menjadi dewasa adalah masa yang tepat untuk membentuk karakter/ tingkah laku seseorang.

Bagaimanakah cara membentuk atau mempertahankan tingkah laku yang positif? Hal yang pertama adalah kepekaan terhadap hal-hal mendasar yang dapat membentuk tingkah laku yang positif, kemudian seseorang juga harus memiliki keinginan untuk menjadi seseorang yang positif, dan meningkatkan disiplin dan dedikasi untuk mempraktekkan hal-hal tersebut di dalam kehidupan sehari-hari. Lalu bagaimana agar kita bisa bertingkah laku positif, berikut tips yang menurut pengamatan saya dapat membuat kita bertingkah laku positif/baik.

1. Selalu Berfikir baik / berperasangka baik

Dalam agama Kita biasanya dituntuk harus menjadi seorang yang baik. Kita harus fokus terhadap hal-hal yang positif di dalam hidup kita. Mulailah dengan melihat seseorang akan hal-hal yang baik, daripada mencari-cari kekurangan atau kesalahan yang terdapat pada orang tersebut. karena kalau kita terbiasa berfikir baik, tiada beban hidup yang akan kita terima terlalu berat. dan kita akan bisa beraktifitas atau melakukan sesuatu dengan baik

2. Lakukan sekarang, jangan menunda

Sering kali kita melakukan penundaan terhadap hal-hal yang ada di dalam hidup kita, dan sering kali pula ketika kita mengetahui bahwa kita telah melakukan penundaan, hal tersebut malahan akan menyebabkan penyesalan di dalam diri kita masing-masing. Melakukan penundaan adalah hal yang buruk untuk dilakukan. Kebiasaan melakukan penundaan akan lebih melelahkan kita dibandingkan usaha yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Sebuah tugas atau pekerjaan yang terselesaikan adalah sesuatu hal yang memuaskan dan membuat kita bersemangat, sebaliknya sebuah tugas yang tak terselesaikan sangatlah memboroskan tenaga layaknya seperti kebocoran.

Janganlah kita menunda segala sesuatu hal yang dapat diselesaikan hari ini juga, karena hal tersebut pada akhirnya akan menyebabkan kita menyesal. Jika Anda ingin membentuk serta mempertahankan tingkah laku yang positif, Anda harus membiasakannya mulai dari sekarang dan saat ini juga.

3. Selalu bersyukur

Ketika seseorang yang oleh sebab kecelakaan atau pun penyakit yang dideritanya, orang tersebut mengalami kebutaan atau kelumpuhan bagian tubuh, tetapi pada akhirnya memenangkan sebuah hadiah yang nilainya ratusan juta rupiah. Berapa banyak dari kita yang ingin bertukar tempat dengannya? Tidak banyak. Mengapa? Karena kita terlalu sibuk untuk memperhatikan hal-hal yang tidak kita miliki seperti kehilangan penglihatan atau hal-hal lainnya.Perhatikanl ah kebaikan-kebaikan yang ada di dalam diri Anda, bukan masalah-masalah Anda atau pun kekurangan-kekurang an Anda.

Terkdang kita selalu melihat kekurang-kekurangan atau yang tidak kita miliki, sehingga kita tidak dapat menysukuri atas apa yang telah kita miliki. contoh kadang kita jenuh dalam bekerja, apakah kita pernah berfikir orang yang punya pekerjaan. Memang hal ini disebabkan karena keinginan manusia yang tidak pernah terbatas. dengan bersyukur kita bisa menikmati apa yang kita punya, dan kan membentuk sebuah pola tingkah laku yang menyenangkan/ positif

4. Mau Untuk terus Belajar

Apakah kita benar-benar mendapat pendidikan di bangku-bangku sekolah atau sebuah perguruan tinggi? Mungkin sebagian akan menjawab ya, akan tetapi lebih banyak lagi yang akan menjawab tidak. Bukan berarti bahwa kita tidak memerlukan hal-hal yang dapat kita peroleh dari bangku sekolah, katakanlah informasi, pengetahuan, dan lain-lain. Akan tetapi kita perlu mengetahui hal yang sebenarnya dari sebuah pendidikan.

Bagaimana caranya? Dengan melakukan kegiatan belajar secara kontinu terus-menerus baik itu dengan membaca buku, membaca sumber-sumber informasi lain seperti media cetak dan elektronik, serta menghadiri seminar-seminar untuk lebih melengkapi pengetahuan kita. Dan akan lebih baik lagi bilamana kitalah yang mengadakan seminar-seminar tersebut. Sebab dalam hal belajar dan mengajar, sebenarnya keuntungan yang lebih besar terdapat di dalam diri sang pengajar. Karena dengan melakukan hal tersebut, dia sedang melatih dirinya sendiri tentang seuatu subjek (latihan secara terus- menerus akan menuju kesempurnaan) . dari contoh kecil, dengan terbiasa menulis mengirim tulisan dar milis hal ini memacu saya untuk terus belajar kembali, hal ini juga semakin saya memahami apa yang saya sebelumnya kurang mengerti. dan dengan terus memacu otak saya untuk dapat menulis dan berbagi untuk sahabat, saya mengalami suatu pemahaman bahwa otak/pikiran manusia adalah sumber informasi yang tidak terbatas.maka saya menulis terus dengan modal ke ikhlasan tanpa pamrih. maka cobalah untuk terus belajar.

Seseorang bisa dan mungkin menjadi sukses dengan atau tanpa pendidikan formal jika memiliki hal-hal berikut ini; karakter, komitmen, itikad, sopan-santun, keberanian dan semangat. dan jangan lupa pelajaran tidak hanya dibangku pendidikan formal, kita bisa belajar dari lingkungan, dari alam, dari masyrakat, dan dari manapun.

5. Menghargai diri sendiri/ Self-Esteem

Apakah self-esteem tersebut? Self-esteem adalah bagaimana perasaan kita terhadap diri kita sendiri. Ketika kita sendiri merasa bahwa diri kita itu adalah baik, maka performa kita akan meningkat seiring dengannya.

Bagaimana kita membentuk hal tersebut? Cara yang paling cepat dalam melakukan hal tersebut adalah dengan melakukan sesuatu kepada seseorang yang tidak dapat dibalas dengan uang atau pun sejenisnya. Sebab di dalam dunia ini, manusia dapat dikategorikan menjadi dua kategori besar, yaitu sang penerima dan sang pemberi. Sang penerima dapat makan dengan nyaman, akan tetapi sang pemberi dapat tidur dengan nyaman. Pemberi mempunyai self-esteem yang tinggi, sikap yang positif dan mereka melayani masyarakat. saya menikmati menulis dan menjadi sahabat bagi semua.

6. Jauhi pengaruh Buruk

Ada beberapa hal-hal yang harus kita hindari di dalam hidup kita ini, supaya kita tidak ikut tersejerumus ke dalamnya.

Hal pertama yang harus kita hindari adalah orang-orang yang negatif. Tahukah Anda bahwa di dalam ilmu beladiri, Anda akan diajarkan untuk menghindari sebuah serangan. Jadi daripada Anda melakukan pertahanan (blocking), Anda akan dianjurkan untuk melakukan langkah menghindari. Mengapa? Karena untuk melakukan blocking Anda memerlukan tenaga. Jadi daripada menghabiskan tenaga untuk melawan lebih baik Anda menghindar. Sama halnya dengan ilmu bela diri tersebut, ketika Anda meladeni orang-orang yang ingin mencelakakan Anda atau ingin memberikan pengaruh negatif terhadap Anda, Anda harus menghindar. Tetapi untuk melakukan hal tersebut, hal yang harus Anda lakukan terlebih dahulu adalah menyadarinya.

Jangan biarkan orang-orang yang negatif menjerumuskan Anda. Ingatlah bahwa karakter seseorang tidak hanya dinilai oleh tempat dia bekerja atau pun tempat-tempat yang sering dikunjunginya tetapi juga tempat-tempat yang tidak ia kunjungi.

Hal lainnya adalah obat-obat keras dan alkohol, hal-hal ini sangatlah menjerumuskan kita. Seperti kita ketahui bahwa hal seperti meminum minuman keras menjadi suatu hal yang umum di mata masyarakat, mereka melakukannya untuk merayakan sesuatu, atau sekadar menemani teman, atau untuk menyenangkan hati bos ketika sedang menemaninya minum atau pun hanya untuk menghilangkan stress, ketahuilah bahwa hal tersebut dapat membawa kita ke dalam masalah-masalah baru yang tidak kita kehendaki dan akan makin menjerumuskan kita bila kita segera menyadarinya dan menghentikannya.
Berikutnya adalah pornografi, tahukan Anda bahwa sebagian besar penyebab kasus pemerkosaan yang terjadi dewasa ini disebabkan karena sang pelaku telah mengonsumsi hal-hal yang berbau pornografi sebelum dia melakukan tindak kejahatan tersebut.

Tontonan negatif. Contohnya adalah film-film yang sekarang beredar penuh dengan warna kekerasan, kejahatan, kriminalitas dan segala sesuatu yang berbau negatif. Hal ini akan membahayakan terutama bagi anak-anak karena pada masa mudalah seseorang itu justru lebih mudah terpengaruh.
Hal lainnya adalah musik keras. Tahukan anda bahwa musik-musik keras yang kita dengar serta tontonan yang kita lihat secara tidak sadar akan mempengaruhi kita. Sebuah tes musik pernah dilakukan terhadap dua buah tanaman, yang satu didekatkan dengan radio yang memutar musik-musik keras, sedangkan yang lainnya didekatkan dengan musik yang memutar musik-musik klasik. Hasilnya? Tumbuhan yang pertama layu keesokan harinya, sedangkan yang lainnya tetap segar dan bahkan lebih segar. Menarik bukan?. Satu hal kritik untuk TV sekarang. Adakah tayangan yang layak untuk anak-anak, saat ini saya tidak mendapatkan lagu-lagu untuk anak-anak, dan lagu yang dinyanyikan anak-anak adalah lagu orang dewasa, sungguh ironi.

7.Mulailah untuk menyukai hal-hal yang kita perlukan

Ada hal-hal yang perlu kita lakukan meskipun kita tidak menghendakinya, Contohnya seorang ibu yang harus menjagai anak-anaknya. Hal tersebut bukanlah permainan dan mungkin bahkan menyakitkan atau melelahkan. Akan tetapi jika kita belajar untuk menyukainya, hal yang tidak mungkin dapat menjadi hal yang mungkin.

8. Salalu Mulai Hari Dengan Positif

Karena memulai hari dengan positif akan berpengaruh dalam kehidupan kesehariaan anda. dan dangan memulai melalui harihari yang positif anda telah memulai langkah awal anda menjadi orang bertingkah laku positif dan anda sudah memulai langkah awal menggapai mimpi anda. Membaca atau mendengar sesuatu yang positif di pagi hari akan melatih kita untuk merespon terhadap hal-hal yang positif di dalam hidup kita. Dan apabila kita melakukan dengan telaten, maka hal tersebut akan menjadi sebuah kebiasaan yang pada akhirnya memberikan efek yang positif bagi diri kita sendiri.

Cobalah bertingkah laku positif, dan anda akan merasakan perdaan yang luar biasa dalam kehidupan anda. tapi seperti biasa hidup adalah suatu pilihan, bagaimana anda memilih, untuk dapat bertingkah laku positif, dan mendapatkan hasil yang luar biasa, atau bertingkah laku negatif dan anda dapat merasakan sendiri apa yang akan anda dapatkan.Ayo kita mulai bertingkah laku positif.

Manusia pada dasarnya tidak berakhlak baik atau buruk, bagus atau jelek. Manusia mempunyai potensi untuk bertingkah laku baik atau buruk, tepat atau salah berdasarkan bekal keturunan, Pengalaman, pendidikan dan lingkungan. kita dapat memulai bertingkah laku positif dari lingkungan sekitar kita, seperti dirumah, kantor dan lingkungan sosial Anda. Dan bertingkah laku positif adalah sebuah langkah awal anda menggapai mimpi.

"Tingkah Laku adalah hal kecil yang membawa perubahan besar dari hidup Anda"

Label:

Minggu, 01 Juni 2008

Di balik shalat sunnah 2 raka'at

Allah SWT selesai menciptakan Jibrail as dengan bentuk yang cantik, dan Allah menciptakan pula baginya 600 sayap yang panjang , sayap itu antara timur dan barat (ada pendapat lain menyatakan 124, 000 sayap).

Setelah itu Jibrail as memandang dirinya sendiri dan berkata:

"Wahai Tuhanku, adakah engkau menciptakan makhluk yang lebih baik daripada aku?."

Lalu Allah SWT berfirman yang bermaksud.. "Tidak"

Kemudian Jibrail as berdiri serta shalat dua rakaat kerana syukur kepada Allah SWT. dan tiap-tiap rakaat itu lamanya 20,000 tahun.

Setelah selesai Jibrail as shalat, maka Allah SWT berfirman yang bermaksud. "Wahai Jibrail, kamu telah menyembah aku dengan ibadah yang bersungguh-sungguh, dan tidak ada seorang pun yang menyembah kepadaku seperti ibadat kamu, akan tetapi di akhir zaman nanti akan datang seorang nabi yang mulia yang paling aku cintai, namanya Muhammad.' Dia mempunyai umat yang lemah dan sentiasa berdosa, sekiranya mereka itu mengerjakan shalat 2 rakaat yang hanya sebentar sahaja, dan mereka dalam keadaan lupa serta serba kurang, Pikiran mereka melayang bermacam-macam dan dosa mereka pun besar juga. Maka demi kemuliaannKu dan ketinggianKu, sesungguhnya shalat mereka itu aku lebih sukai dari shalatmu itu. Kerana mereka mengerjakan shalat atas perintahKu, sedangkan kamu mengerjakan shalat bukan atas perintahKu."

Kemudian Jibrail as berkata: "Ya Tuhanku, apakah yang Engkau hadiahkan kepada mereka sebagai imbalan ibadah mereka?"

Lalu Allah berfirman yang bermaksud. "Ya Jibrail, akan Aku berikan syurga Ma'waa sebagai tempat tinggal..."

Kemudian Jibrail as meminta izin kepada Allah untuk melihat syurga Ma'waa.

Setelah Jibrail as mendapat izin dari Allah SWT maka pergilah Jibrail as dengan mengembangkan sayapnya dan terbang, setiap dia mengembangkan dua sayapnya dia boleh menempuh jarak perjalanan 3000 tahun, terbanglah malaikat jibrail as selama 3000 tahun sehingga ia merasa letih dan lemah dan akhirnya dia turun singgah berteduh di bawah bayangan sebuah pohon dan dia sujud kepada Allah SWT lalu ia berkata dalam sujud :

"Ya Tuhanku apakah sudah aku menempuh jarak perjalanan setengahnya, atau sepertiganya, atau seperempatnya? "
Kemudian Allah SWT berfirman yang bermaksud. "Wahai Jibrail, kalau kamu dapat terbang selama 3000 tahun dan meskipun aku memberikan kekuatan kepadamu seperti kekuatan yang engkau miliki, lalu kamu terbang seperti yang telah kamu lakukan, niscaya kamu tidak akan sampai kepada sepersepuluh dari beberapa perpuluhan yang telah
kuberikan kepada umat Muhammad terhadap imbalan shalat dua rakaat yang mereka kerjakan.... ."

Marilah sama2 kita fikirkan dan berusaha lakukan... Sesungguhnya Allah S.W.T telah menyembunyikan enam perkara yaitu :

* Allah S.W.T telah menyembunyikan ridha-Nya dalam taat.
* Allah S.W.T telah menyembunyikan murka-Nya di dalam maksiat.
* Allah S.W.T telah menyembunyikan nama-Nya yang Maha Agung di dalam Al-Quran.
* Allah S.W.T telah menyembunyikan Lailatul Qadar di dalam bulan Ramadhan.
* Allah S.W.T telah menyembunyikan shalat yang paling utama di dalam solat (yang lima waktu).
* Allah S.W.T telah menyembunyikan (tarikh terjadinya) hari kiamat di dalam semua hari. Semoga kita mendapat berkat daripada ilmu ini. Wallahualam

Note : Kalau rajin... Tolong sebarkan cerita ini kepada saudara Muslim Muslimat yang lain agar menjadi renungan dan pelajaran kepada kita semua...Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah meninggal dunia...

Label: